fbpx
Harapan dan Literasi

Literasi – Gemini Mursela Putri merupakan seorang Sosialisator Program Literasi Nasional (SPL Nasional) angkatan 2019, dari daerah Dharmasraya. Selain menjalani aktivitas bersama Nyalanesia di Festival Literasi Dharmasraya, ia juga sedang merintis bisnis di bidang fashion dan kuliner.

Membicarakan mengenai dunia literasi, banyak faktor yang membuatnya tertarik menggeluti dunia tersebut. Salah satu faktornya adalah ketika ia membuat skripsi, banyak sekali mahasiswa/i yang mengeluh susahnya mencari ide atau judul dalam membuat skripsi. Kenapa demikian? Menurutnya, hal tersebut karena minimnya minat baca dan tulis. Minat baca dan tulis ini seharusnya bukan sejak kuliah, melainkan sejak dini.

“Oleh sebab itu, saya sangat setuju dan mendukung, serta ingin ikut serta dalam program Nyalanesia,” imbuh wanita yang kerap disapa Putri ini.

Kiriman Menarik Lainnya:  RANGKAIAN ACARA SAYEMBARA LITERASI SE-SOLORAYA

Hal terbesar yang menggerakkannya menjadi SPL Nasional, yaitu ingin setiap orang tua bangga terhadap anaknya yang gemar akan budaya menulis dan membaca hingga dapat menerbitkan karyanya

“Karena karya akan tetap abadi dan dikenang sampai akhir hayat,” imbuhnya

Kalau membahas budaya literasi, di Indonesia khususnya di Dharmasraya, budaya literasi masih jauh dari harapan. Menurutnya, saat ini kita baru memberi peluang, yang mana peluang itu belum tentu mereka terima matang-matang.

“Tugas kita masih banyak, mata kita masih harus jeli dalam melihat, telinga kita masih harus peka dalam mendengar, dan otak kita masih harus tajam dalam menganalisa,” imbuhnya.

Kiriman Menarik Lainnya:  Keren! Gerakan Ini Mengajak Lebih dari 19.000 Pelajar Bersama-Sama Menulis Buku

Solusi yang paling solutif menurutnya adalah dengan pendekatan tentang kebermanfaatan literasi, karena ini kerja yang amat susah, butuh kesabaran dan ketekunan. Karena edukasi tidak hanya ke siswa, guru, kepala sekolah ataupun dengan instansi. Akan tetapi menurut Putri, juga dengan orang tua, yang kita tahu, tidak semua orang tua melek akan ilmu pengetahuan.

“Harapan saya untuk budaya literasi negara kita, dengan cara semua harus yakin tanpa ada ragu bahwasanya kita Indonesia pasti mampu menciptakan generasi muda bangsa yang melek akan kemajuan, ilmu pengetahuan, dan literasi.” pungkas Putri.

PROGRAM NYALANESIA

GSMB NASIONAL

Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) adalah sebuah program pengembangan literasi sekolah terpadu, yang memfasilitasi seluruh siswa dan guru jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK untuk berkarya dan menerbitkan buku, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, pendampingan pengembangan program literasi, serta kompetisi berliterasi paling bergengsi di tingkat nasional dengan total hadiah ratusan juta rupiah. Program ini telah terselenggara 7 tahun dan telah diikuti ribuan sekolah dari 35 provinsi di Indonesia.

TEACHER MASTERCLASS

Teacher Masterclass adalah program workshop intensif nasional untuk guru dan dosen guna meningkatkan kualitas diri, melalui 4 kelas eksklusif yakni Kelas Inovasi, Kelas Pemikiran, Kelas Literasi dan Kelas Transformasi, dengan konsep kegiatan edutainment yang berbasis praktik dan output karya.

NextGen Teacher Academy


NextGen Teacher Academy adalah program Online Bootcamp interaktif selama 30 hari yang didesain secara khusus untuk para guru dan dosen di Indonesia. Dengan metode pelatihan yang mengedepankan pendampingan intensif, berbasis keahlian praktis dan memiliki output berupa karya nyata, program ini didedikasikan untuk melahirkan generasi baru para pendidik masa depan yang kreatif, sejahtera dan mampu memberikan dampak berkelanjutan.

Berbekal sumber daya mentor yang profesional dan hangat, 3 kelas berdampak yang bersertifikat, fleksibilitas pembelajaran, dan dukungan program berupa konsultasi, praktik, evaluasi dan komunitas berkualitas, seluruh peserta mendapat garansi 30 Hari Jadi Ahli, atau uang kembali.

AKADEMISI MENULIS BUKU

Akademisi Menulis Buku (AMB) adalah sebuah program pengembangan literasi yang memfasilitasi akademisi Indonesia di dalam Ekosistem Nyalanesia untuk berkarya dan menerbitkan buku ber-ISBN, serta berkesempatan mendapatkan penghargaan dengan total hadiah puluhan juta rupiah.

Artikel
Terkait