(Surakarta)-17 Agustus 2017, bersama 7.750 mahasiswa UNS, Gerakan Menulis Buku Indonesia memberikan kado terbaiknya untuk Indonesia. Pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 ini, Tim Gerakan Menulis Buku Indonesia bersama Universitas Sebelas Maret memecahkan Rekor MURI di bidang literasi.
Gelar Penulisan Antologi Resolusi Hidup dengan Penulis Terbanyak resmi dianugerahkan pihak MURI setelah menyaksikan secara langsung buku setebal 11.300 halaman yang dipamerkan di hadapan ribuan mahasiswa UNS. “Penulisan Buku Antologi Resolusi Hidup ini adalah bagian dari Gerakan Mahasiswa Cinta Indonesia. Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” terang Ravik Karsidi selaku Rektor UNS.
“Negara yang hebat adalah negara yang memiliki pejabat dan para profesional yang hebat pula. Dan pejabat serta para profesional yang hebat, lahir dari 7.750 pemuda yang menuliskan dengan jelas visi dan pengabdiannya dalam Antologi Resolusi Bakti Untuk Negeri ini. Rekor ini, kami persembahkan untuk mitra-mitra dan para penulis program Gerakan Menulis Buku Indonesia. Dan isi beserta perjuangan yang termaktub dalam buku ini, kami persembakan untuk para pahlawan kita, untuk Indonesia,” tutur Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia.
Selain buku setebal 11.300 halaman ini, Gerakan Menulis Buku Indonesia juga menerbitkan 73 buku Antologi Resolusi lainnya yang dapat dimiliki oleh masing-masing mahasiswa UNS.
“Kami yang berkumpul di sini adalah generasi muda yang akan menyalakan masa depan Indonesia. Buku ini adalah bukti, bahwa masih banyak pemuda Indonesia yang memiliki visi dan kecintaan yang besar untuk negeri kita tercinta. Mari kita berjuang bersama untuk menyalakan masa depan Indonesia,” pungkas Sapta Arif Nur Wahyudin, selaku Ketua Gerakan Menulis Buku Indonesia.
*Artikel ini pernah dimuat di Good News From Indonesia